Selasa, 09 Mei 2017

Indonesia Fashion Week 2017 Resmi Dibuka



Ajang fashion bertema “Celebrations of Culture” ini akan digelar sejak 1 hingga 5 Februari 2017. Poppy mengungkapkan, IFW merupakan upaya berkesinambungan Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) yang berkomitmen untuk terus mengembangkan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia sebagai salah satu benteng ekonomi nasional.
Opening ceremony Indonesia Fashion Week 2017 berlangsung meriah dengan penampilan fashion show dari puluhan desainer yang akan turut berkolaborasi selama lima hari ke depan.
Indonesia Fashion Week 2017 sebagai ajang yang menjujung tinggi nilai kebudayaan dan kewirausahaan ini sangat mendapat apresiasi dari berbagai pihak di Indonesia, ditandai dengan hadirnya perwakilan dari Kementerian pada acara Opening Ceremony, Rabu (01/02).
Di antaranya adalah Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Ekonomi dan UKM, Badan Ekonomi Kreatif dan Duta Besar negara sahabat. Banyak pula tamu dari luar negeri yang turut hadir untuk menyaksikan pekan busana ini.
Indonesia Fashion Week 2017 semakin menarik dan mendapat perhatian dunia internasional karena tidak hanya mencakup ranah budaya, tetapi juga pariwisata. Menitikberatkan budaya dari berbagai destinasi wisata yang tengah digalakkan oleh pemerintah Indonesia; di antaranya; Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo-Tengger Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Morotai, yang menjadi inspirasi perayaan budaya pada pergelaran IFW 2017. Melalui penggunaan bahan baku seperti tenun, songket, dan batik dari berbagai daerah di Indonesia maupun motif yang menginspirasi detail pada busana seperti bordir.


Selama lima hari ke depan, Indonesia Fashion Week 2017 akan dimeriahkan oleh ratusan pelaku bisnis fashion dan perancang dari berbagai penjuru nusantara. Perhelatan ini akan menempati area Jakarta Convention Center (JCC) seluas lebih dari 24.000 meter persegi. Dengan menampilkan 20 peragaan busana, 10 seminar, kompetisi dan lokakarya, 10 talk shows serta memamerkan ratusan merek lokal.
Sesuai dengan tema “Celebrations of Culture”, keseluruhan rangkaian acara akan dikemas sedemikian rupa hingga dapat mewakili kekayaan khasanah budaya Indonesia, mulai dari tata panggung dan keseluruhan ruang, arena pameran dan kompetisi akan diarahkan ke seluruh aspek yang menguatkan identitas Indonesia, hingga model pada pagelaran busana semuanya merupakan asli Indonesia.
Dengan mengusung khasanah kekayaan Indonesia, baik budaya, wisata alam, maupun sumber daya manusianya, Indonesia Fashion Week 2017 diharapkan dapat semakin mengharumkan nama Indonesia di mata internasional melalui industri fashion. 
Desainer asal Australia, Jaimie Sortino juga turut hadir di IFW 2017. Ini merupakan kali pertama Sortino mengikuti ajang fashion di Indonesia. Dia mengaku merasa terhormat bisa menampilkan busana rancangannya di IFW kali ini.
“Kami mulai menunjukkan koleksi di mata internasional pada November lalu di New York, kemudian kami ke Indonesia. Saya merasa terhormat bisa berpartisipasi di IFW dan bekerja sama dengan desainer luar biasa asal Indonesia,” ujar Sortino.
Dalam rancangannya, Sortino memiliki visi untuk meningkatkan daya tarik couture. Di fashion show ini, Sortino akan menampilkan gaun bertema romantic fairytale. Sortino juga membawa koleksi terbarunya yang berjudul Hymn ini berkonsep to To The Flora yang merupakan penghargaan untuk Flora dan keindahan hydrangea. Rancangannya ini akan menggunakan warna biru dan ungu yang terinspirasi dari hydrangea.

0 komentar:

Posting Komentar